Cabai adalah bumbu yang paling pedas. Pedan pada cabai berasal dari capsaicin yang dikandungnya.
Makana makanan yang pedas secara berlebihan bisa mengakibatkan hidung berair, badang berkeringat, dan sakit peut. Yuk, kita cari tahu sebabnya!
Berkeringat
Cabai mengandung capsaicin. Yaitu molekul yang menyebabkan rasa pedan dan panas jika di makan.
Sementara itu, tubuh kita memiliki reseptor pada saraf tertentu yang peka terhadap rasa panas.
Ketika kita makan makanan yang pedas dan membuat badan jadi panas, reseptor menjadi aktif.
Saraf-saraf ini mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak, bahwa ada rasa panas yang berhubungan dengas rasa sakit.
Otak lalu mencoba mendinginkan tubuh dengan cara mengaktifkan jutaan kelenjar keringat di tubuh.
Hidung Berair
Bila kita makan pedas yang berlebihan, tubuh kita akan mengalami iritasi.
Iritasi ini terjadi pada selapit yang melindungi paru-paru dan berbagai lubang pada tubuh.
Iritasi yang sama terjadi jika tubuh kemasukan jamur, bakteri, atau virus.
Untuk melawan sumber penyakit itu, hidung segera memproduksi cairan lendir yang disebut ingus.
Cabai
Iritasi yang disebabkan capsaicin tidak separah iritasi yang disebabkan jamur, bakteri, atau virus, karennya ingus yang keluar itu encer seperti air.
Sakit Perut
Rasa pedas juga bisa membuat lambung iritasi.
Ketika makanan yang pedas masuk ke dalam lambung, lambung akan membuat lendir untuk melapisi lambung.
Itulah cara lambung membangun pertahanan agar tidak iritasi.
Namun, jika rasa pedas yang masuk ke dalam lambung berlebihan, atau melebihi kekuatasn lambung akan berbahaya.
Pertahanan lambung akan runtuk akibat pedas yang masuk melebihi kekuatan lambung.
Kemudian lambung akan mengalami iritasi.
Akibatnya perut pun akan terasa sakit. Bila keseringan, akan menyebabkan sakit lembaung atau maag.
Bila kita sudah terserang penyakit maag, rasa pedas bukan hanya menyebabkan sakit perut, tapi bisa sampai muntah-muntah.
Makanan yang pedas, memang sangat menggiurkan. Tapi hati-hati! Jangan kebanyakan memakannya.
Menghilangkan Rasa Pedas
Bagi kebanyakan orang, makan makanan yang pedas itu seperti kecanduan.
Keinginan untuk makan makanan yang rasanya pedas itu selalu muncul.
Bahkan tingkat kepedasannya yang diinginkan makin meningkat. Yaps, itu karena makanan pedas mampu memberi kenikmatan tersendiri.
Seorang dokter menyarankan, sebaiknya kita terhenti makan pedas paca batas cukup.
Jika kita terlanjur makan makanan yang sangat pedas, minumlah susu atau yoghurt.
Susu, yoghurt, dan produk susu lainnya mengandung lemak.
Capsaicin bersifal larut dalam lemak. Sehingga susu dan yoghurt bisa mengurangi rasa pedas.
Biasanya bila merasa kepedasan, kita akan minum air sebanyak-banyaknya.
Air di sini berfungsi sebagai pengencer.
Memang rasa pedas akan berkurang, tetapi tidak berkurang sebanyak bila kita minum susu. Karen capsaicin tidak larut dalam air.
Hidung Berair, Badan Berkeringat, dan Sakit Perut Setelah Makan Pedas? Ini Alasannya
Reviewed by Merry Lestari
on
November 10, 2018
Rating:
No comments: